ACEH -Kuwait Foreign Petroleum Exploration Company (KUFPEC), perusahaan migas asal Kuwait, berencana melakukan investasi sebesar 10 miliar dollar AS atau sekitar Rp 155 triliun pada sektor migas di Aceh. Rencana investasi ini diungkapkan setelah Badan Pengelola Migas Aceh (BPMA) melakukan pertemuan dengan Duta Besar Indonesia untuk Kuwait, Lena Maryana, serta perwakilan KUFPEC beberapa hari lalu.
Dalam pertemuan tersebut, BPMA memaparkan potensi besar sektor migas di Aceh dan mengajak KUFPEC untuk berinvestasi di wilayah tersebut. Country Manager KUFPEC, Sara Al-Baker, menyatakan ketertarikannya untuk berinvestasi di Indonesia, terutama di Aceh.