Kuda Nil Taman Safari Diberi Makan Plastik, Pelaku Diburu Manajemen!

Kejadian ini tidak hanya sekadar penggunaan plastik yang tidak lazim sebagai pakan hewan, tetapi juga mencatat beberapa pelanggaran lain yang dilakukan oleh pengunjung tersebut. Mulai dari membuka jendela di area harimau hingga menyentuh hewan zebra dengan tidak patuh terhadap aturan yang berlaku.

Menanggapi insiden ini, TSI Bogor menegaskan komitmennya terhadap nilai-nilai konservasi dan perlindungan satwa liar. “Kami mengutuk tindakan tidak bertanggung jawab ini dan kami akan memastikan bahwa pelaku menerima konsekuensi atas perbuatannya,” tegasnya.

Sebelumnya, kasus serupa pernah menghebohkan saat dua pengunjung TSI pada tahun 2017 menganiaya kuda nil dan rusa dengan memberikan minuman beralkohol. Kejadian tersebut menuai protes keras dari organisasi penegak hukum lingkungan dan aktivis konservasi satwa.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *