Setelah masuk ke rumah, Salmiah menerima kabar bahwa Faidi telah menjadi korban pembacokan. “Saya nggak keluar, nggak berani lihat darah,” tambahnya, menggambarkan ketakutannya.
Kanit Reskrim Polsek Sunggal, AKP Suyanto Usman Nasution, mengonfirmasi peristiwa tersebut. “Iya benar, petugas sedang melakukan olah TKP di lokasi kejadian,” ungkapnya. Saat ini, pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saksi dan barang bukti yang ada di tempat kejadian.
Berdasarkan informasi yang diterima, jenazah Faidi telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk pemeriksaan medis. Korban mengalami luka tebasan di bagian kepala dan leher, serta ditemukan dalam keadaan bersimbah darah di rumahnya.
