“Mereka melemparkan petasan ke arah gerobak yang terdapat terpal, sehingga terpal tersebut terbakar dan api cepat membesar,” jelas Firdaus.
Dalam kepanikan, ketiga bocah itu mendekati dan bahkan memanjat gerobak tersebut. Namun, saat menyadari kebakaran yang mereka sebabkan, mereka langsung berlari menjauh karena takut.
“Setelah melihat adanya api, mereka panik dan berlari menjauh. Mereka segera memberitahu orang tua mereka,” tambahnya.
Polisi telah mengamankan ketiga bocah tersebut, sementara orang tua mereka bersedia bekerja sama dalam proses penyelidikan. Firdaus menyebut bahwa pihak berwenang, termasuk Komisi Perlindungan Anak Daerah (KPAD) Kota Bekasi, tim dari Kementerian Sosial, dan Balai Pemasyarakatan (BAPAS), sedang melakukan penelitian sosial terhadap para pelaku.