MEDAN -Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Utara mengumumkan bahwa pada debat kandidat calon gubernur yang akan datang, perwakilan perempuan akan dilibatkan sebagai panelis. Keputusan ini diambil sebagai respons terhadap kritik yang muncul setelah debat perdana pada 30 Oktober 2024, yang hanya melibatkan panelis laki-laki.
Ketua KPU Sumut, Agus Arifin, menjelaskan bahwa pada debat perdana, terdapat sembilan panelis yang semuanya adalah laki-laki. Meskipun hal ini tidak disengaja, Agus menegaskan pentingnya keterwakilan gender dalam proses demokrasi. “Sebenarnya kami sudah menyusun panelis untuk tiga debat kandidat. Hanya kebetulan di debat perdana semua panelis adalah laki-laki. Untuk debat kedua dan ketiga, kami memastikan ada perwakilan perempuan,” ujarnya.
Namun, Agus belum mengungkapkan nama-nama panelis perempuan yang akan terlibat. Ia menekankan bahwa pemilihan panelis tidak hanya dilihat dari satu debat, tetapi sebagai akumulasi dari seluruh rangkaian debat. “Kami ingin memastikan bahwa setiap suara didengar, termasuk suara perempuan,” tambahnya.