“Berkaitan dengan pemungutan suara susulan, hal ini disebabkan oleh kendala alam, seperti banjir di Sumatera Utara yang menghalangi proses pilkada. Pemungutan suara susulan akan segera dilakukan untuk memastikan hak pilih masyarakat tetap dihormati,” terang Idham.
Selain itu, Idham juga menyinggung insiden di Jambi, di mana kotak suara dibakar oleh salah seorang saksi. Menurut Idham, peristiwa ini terjadi akibat adanya kesalahpahaman antara saksi dengan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS). KPU RI saat ini tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kejadian tersebut tidak mengganggu kelancaran Pilkada di daerah tersebut.
“Kami sedang mendalami insiden pembakaran kotak suara di Jambi. Hal ini terjadi karena adanya kesalahpahaman antara saksi dengan KPPS. Kami pastikan bahwa permasalahan ini akan segera diselesaikan,” jelas Idham.
Idham menegaskan bahwa meskipun ada beberapa kendala lokal, secara umum pemungutan suara dan penghitungan suara Pilkada 2024 berjalan lancar. Ia juga mengapresiasi kondisi cuaca yang mendukung, dengan sebagian besar wilayah Indonesia dalam keadaan cerah pada hari pelaksanaan Pilkada.