Meskipun kos-kosan tersebut dilengkapi dengan banyak kamera pengawas (CCTV) dan penjaga keamanan yang bekerja 24 jam, namun para pelaku tetap berhasil melancarkan aksinya. Sonya menjelaskan bahwa salah satu penghuni kos yang baru pulang dari kerja menyebabkan pintu gerbang kos terbuka, memungkinkan para pelaku untuk masuk dan melarikan sepeda motor.
Saat ini, para penghuni kos yang menjadi korban pencurian telah melaporkan kejadian tersebut ke kantor polisi. Meskipun demikian, kejadian ini tetap mengejutkan karena merupakan kali pertama terjadi kehilangan sepeda motor selama kepemimpinan Sonya sebagai pengelola admin di kos-kosan tersebut.
Dalam upaya penanganan kasus ini, tim kepolisian telah turun ke lokasi kejadian untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. Satu hal yang menjadi catatan adalah sepeda motor yang hilang adalah merek Beat Street dan Scoopy. Kejadian ini menjadi peringatan bagi penghuni kos dan pihak pengelola untuk meningkatkan kewaspadaan dan keamanan di lingkungan kos-kosan agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.
