Dalam konteks ini, Pratiwi Noviyanthi tidak hanya dihadapkan pada tuduhan penggunaan narkoba, tetapi juga masalah pengembalian uang donasi yang diakui Farhat sebagai milik Agus Salim. Farhat menegaskan bahwa uang tersebut dikumpulkan secara sukarela dan bukan dari yayasan. “Ini adalah uang untuk penghidupan Agus, bukan untuk menyembuhkan matanya,” tambah Farhat.
Dengan serangkaian pernyataan dan pengacara yang terlibat, polemik antara Pratiwi Noviyanthi dan pihak Agus Salim terus berlanjut, menimbulkan perhatian publik dan media. Apakah mereka akan menemukan jalan damai, atau akan terus terlibat dalam konflik hukum yang berkepanjangan, masih menjadi pertanyaan yang menunggu jawaban.
(N/014)