Kontroversi Program Makan Bergizi Gratis: Perlu Kolaborasi dan Standardisasi Menu

JAKARTAProgram Makan Bergizi Gratis (MBG), yang digagas oleh Presiden Prabowo Subianto, telah berjalan lebih dari dua minggu. Namun, program ini tidak lepas dari kritik, terutama terkait dengan anggaran sebesar Rp10.000 per anak yang dianggap tidak cukup untuk mencukupi kebutuhan gizi anak, serta soal jenis menu yang disajikan.

Dekan Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Gadjah Mada (UGM), Prof. Eni Harmayani, menanggapi kritikan tersebut dengan menyarankan perlunya kajian lebih dalam tentang jenis menu makanan dan proses pengolahannya agar tidak terjadi pemborosan makanan (food waste). “Setiap daerah memiliki budaya atau kebiasaan tersendiri dalam mengolah pangan sehingga penting untuk diadakan standardisasi nasional dalam penentuan menu, kandungan gizi bahan baku, dan pengolahan pangan tersebut agar kandungan gizinya tetap terjaga,” kata Eni, yang dikutip dari laman UGM, Selasa (28/1/2025).

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *