Dalam jumpa pers di Gedung DPR, Senayan, Jakarta, Wakil Ketua Komisi III DPR, Habiburokhman, mengungkapkan kekecewaannya terhadap putusan tersebut. “Kami sebagai pengawas, baik dari Komisi Yudisial (KY) dan sebagai mitra Mahkamah Agung, telah membaca kesimpulan dari kasus ini. Kami akan proaktif mengawal kasus ini,” ujar Habiburokhman, Senin (29/7).
Menurut Habiburokhman, adanya indikasi pelanggaran dalam persidangan sangat jelas terlihat, khususnya dalam cara majelis hakim memimpin persidangan. “Ada indikasi kuat pelanggaran dalam memimpin persidangan. Terasa seolah-olah ada upaya membatasi terungkapnya kebenaran,” tambahnya.