“Dalam konteks ini, Kodam Jaya berkomitmen untuk menjaga integritas dan moralitas personelnya serta bekerja sama dengan pihak kepolisian dalam memberikan klarifikasi yang diperlukan,” pungkas Deki.
Kisruh seputar penggunaan mobil berplat dinas TNI dalam kasus pembuatan uang palsu ini memperlihatkan kompleksitas hukum dan tuntutan akan pengawasan ketat terhadap aset negara. Peran media dan masyarakat diharapkan untuk mendukung proses transparansi dan akuntabilitas dalam menanggapi isu sensitif ini.
(N/014)