Kecelakaan pesawat SAM Air dengan registrasi PK-SMH ini terjadi setelah pesawat lepas landas dari Bandara Gorontalo pada pukul 07:03 WITA. Pesawat tersebut diperkirakan akan mendarat di Bandara Pohuwato pada pukul 07:33 WITA. Namun, pada pukul 07:22 WITA, pesawat kehilangan kontak dengan kontrol lalu lintas udara.
Pihak Basarnas melaporkan bahwa pesawat ditemukan hancur total (total loss) pada pukul 08:30 WITA di rawa-rawa sebelum runway 27 Bandara Pohuwato. Dalam kecelakaan ini, seluruh awak pesawat yang terdiri dari pilot Capt. M. Saefurubi A, First Officer M. Arthur V. G, serta seorang teknisi bernama Budijanto, dinyatakan meninggal dunia.
Sebagai langkah awal, tim KNKT dijadwalkan melakukan analisis mendalam mengenai faktor-faktor yang mungkin menyebabkan kecelakaan ini, termasuk kondisi cuaca dan kemungkinan kesalahan teknis. Diharapkan hasil investigasi ini tidak hanya memberikan kejelasan mengenai penyebab kecelakaan, tetapi juga rekomendasi untuk mencegah insiden serupa di masa mendatang.