Menurut klarifikasi yang diberikan oleh pihak terkait, peristiwa tersebut berawal dari sebuah perselisihan antara seorang penumpang dan supir bus. Tanpa diduga, situasi tersebut berubah menjadi pemandangan yang menegangkan, di mana penumpang tersebut menunjukkan perilaku yang agresif dan mengancam, bahkan melemparkan kata-kata kasar kepada supir yang mencoba menjaga ketertiban di dalam bus.
Dalam kejadian ini, sang supir tampaknya telah berupaya keras untuk mengendalikan situasi yang memanas, mencoba menenangkan penumpang yang marah tanpa mengorbankan keselamatan semua penumpang yang ada di dalam bus. Namun, upaya tersebut dihantam oleh penumpang yang tak kunjung tenang.
Para saksi mata yang berada di dalam bus juga memberikan cerita yang sejalan dengan klarifikasi ini. Mereka menggambarkan bagaimana supir bus berusaha mematuhi aturan lalu lintas, sementara penumpang yang marah justru memperburuk situasi dengan tindakan yang semakin agresif.
Kisah ini mengingatkan kita akan pentingnya untuk tidak membuat kesimpulan sepihak terhadap suatu peristiwa berdasarkan klip video singkat yang tersebar di media sosial. Kadang-kadang, ada cerita yang lebih dalam di balik setiap kejadian yang kita saksikan.