Febri Gurusinga mengakui kekalahan istrinya dalam kontes politik ini. Meskipun demikian, ia menganggap kekalahan tersebut sebagai pembelajaran dan pengalaman yang berharga. Menurutnya, uang juga menjadi salah satu faktor penentu kemenangan dalam kontes politik. Meskipun tidak memberikan dukungan finansial, ia tetap memberikan dukungan moral kepada istrinya.
Tengku Zaki Aufa juga mengaku tidak memberikan bantuan kepada istrinya dalam Pemilu tersebut. Meskipun demikian, mereka menerima kekalahan dengan lapang dada dan menyadari bahwa popularitas saja tidak cukup untuk memenangkan kontes politik. Mereka memandang kekalahan tersebut sebagai bagian dari pengalaman hidup dan tetap menjaga semangat untuk berkontribusi di bidang lain.