Komentar Sufmi Dasco Ahmad
Dasco menegaskan bahwa Prabowo Subianto, yang juga merupakan Ketua Umum Partai Gerindra, tidak terlalu mempedulikan akun Fufufafa, yang dalam beberapa kesempatan sebelumnya diketahui aktif menyerang pribadi Prabowo dan keluarganya. “Setahu saya, Pak Prabowo enggak terlalu pusing soal itu,” ungkap Dasco. Pernyataan ini mencerminkan sikap Gerindra yang tampaknya ingin meredam isu tersebut tanpa memperpanjang kontroversi.
Jejak Akun Fufufafa
Akun Fufufafa dikenal aktif dalam menyerang dan menyebarkan informasi negatif terkait Prabowo Subianto selama periode menjelang Pemilu 2014 dan 2019, saat Prabowo merupakan pesaing utama Joko Widodo. Akun ini kembali mencuri perhatian publik akhir Agustus 2024 setelah adanya dugaan bahwa akun tersebut terkait dengan Gibran Rakabuming Raka, yang saat ini tengah bersiap untuk menjabat sebagai Wakil Presiden.
Kendala dan Potensi Tindakan Hukum
Ketika ditanya mengenai kemungkinan adanya tindakan hukum terkait polemik ini, Dasco mengaku tidak mengetahui secara pasti apakah akan ada langkah hukum yang diambil. “Ya, proses-prosesnya saya enggak tahu ya, nanti, apa ada pertimbangan apa,” sebutnya. Ketidakpastian ini menunjukkan bahwa pihak Gerindra belum memberikan keputusan resmi mengenai langkah selanjutnya terkait kasus ini.
Tidak Ada Keretakan
Dasco juga memastikan bahwa tidak ada keretakan atau dampak negatif yang muncul dari polemik akun Fufufafa terhadap hubungan internal partai atau antara Prabowo dan Gibran. “Jadi, akun itu aja enggak sempet dibahas apa-apa, bagaimana kemudian ngebikin keretakan. Gitu,” tegas Dasco. Pernyataan ini menunjukkan upaya Gerindra untuk menjaga stabilitas internal dan fokus pada agenda politik mereka ke depan.
Respons Terhadap Kontroversi
Dalam menghadapi kontroversi ini, Gerindra tampaknya memilih pendekatan untuk tidak memperpanjang polemik yang bisa merugikan citra partai dan para pimpinannya. Dengan sikap ini, Gerindra berharap agar isu terkait akun Fufufafa tidak menjadi gangguan yang menghalangi fokus pada persiapan pemerintahan baru dan agenda politik partai.