Dinas Kesehatan Nias Selatan hanya menganggarkan sekitar Rp250 juta untuk seluruh perawatan ambulans puskesmas tahun ini, jumlah yang bahkan tidak mencukupi untuk memperbaiki satu unit ambulans secara menyeluruh.
Pertanyaan besar pun muncul: Dengan dana lebih dari Rp54 miliar setahun, mengapa masih begitu banyak celah dan kekosongan dalam pelayanan dasar?