BREAKING NEWS
Jumat, 18 April 2025

Ramai di Pemberitaan, Polisi Belum Proses Kasus Hilangnya Mesin Ambulans Dinkes, Bupati dan Wabup Nias Selatan Sidak ke Dinkes

Daniel Simanjuntak - Kamis, 10 April 2025 06:59 WIB
423 view
Ramai di Pemberitaan, Polisi Belum Proses Kasus Hilangnya Mesin Ambulans Dinkes,  Bupati dan Wabup Nias Selatan Sidak ke Dinkes
Bupati dan Wabup Nisel didampingi Kepala dinas saat Sidak unit ambulans.
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

Beberapa unit tampak rusak parah, tanpa mesin dan onderdil penting seperti ban dan aki.

Langkah ini dinilai GMKI sebagai sinyal bahwa pimpinan daerah mulai menaruh perhatian terhadap persoalan yang sebelumnya terkesan diabaikan ditambah juga merupakan program prioritas 100 hari kerja pasangan yang baru dilantik Februari lalu.

Baca Juga:

"Kami menilai ada kepedulian dari pimpinan daerah terhadap isu yang sedang beredar, terutama pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan di pidato mereka (Bupati dan Wabup) di Gedung DPRD Maret lalu, soal pelayanan ambulans 24 JAM salah satu program prioritas mereka dalam 100 hari" ujar Ketua GMKI ini.

Di sisi lain, kinerja intelijen dalam tubuh kepolisian ikut menjadi sorotan.

Baca Juga:

Dalam unggahan resmi akun Instagram Divisi Humas Polri, dijelaskan bahwa institusi Polri terbagi ke dalam dua bagian besar: polisi berseragam (uniform police) dan polisi tidak berseragam. Yang terakhir ini mencakup satuan intelijen.

Intel, menurut penjelasan tersebut, adalah mata dan telinga kepolisian.

Mereka berfungsi memantau dan mendengar gejala sosial, mulai dari naiknya harga minyak hingga celetukan kecil seorang terduga teroris saat berbelanja bahan peledak.

Seluruh informasi yang dikumpulkan intel ini disalurkan dalam bentuk laporan kepada fungsi kepolisian terkait.

Namun dalam kasus ini, berbagai informasi dan temuan yang telah dipublikasikan media,seolah tidak di respons oleh kepolisian.

Tidak ada pengusutan. Tidak ada yang dipanggil. Mesin ambulans tetap hilang, dan warga masih menanggung akibat dari rusaknya pelayanan.

"Tidak ada laporan polisi" tulis Kapolres Nias Selatan, AKBP Ferry Mulyana lewat pesan WhatsAppnya kepada wartawan ketika ditanya apakah sudah ada penyelidikan.

Editor
: Adelia Syafitri
Tags
beritaTerkait
Oknum Dinas Diduga Gunakan Nama APH untuk Pungli Dana Kesehatan di Nias Selatan
Dinas Kesehatan, Pengendali di Balik Meja
BOK dan JKN Rp54 Miliar: Ambulans Rongsok
Ombudsman Minta Bupati Nias Selatan Evaluasi Dinas Kesehatan
Ambulans Rusak, Kini Mesinnya Hilang di Halaman Dinas Kesehatan Nias Selatan
Ambulans Rusak, Pemeliharaan Tak Masuk BOK dan JKN: Nias Selatan Krisis Layanan Darurat? WARGA TERDAMPAK!!
komentar
beritaTerbaru