
Daud Yordan, Petinju dan Anggota DPD RI, Siap Tantang George Kambosos Jr di Australia
JAKARTA Daud Yordan, petinju asal Indonesia yang kini juga menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, akan
Nasional
BITVONLINE.COM -Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Environmental Research pada Februari 2024 mengungkapkan fakta mengejutkan mengenai keberadaan mikroplastik dalam berbagai jenis makanan yang kita konsumsi sehari-hari. Temuan ini menyoroti masalah serius yang dihadapi oleh masyarakat global, mengingat dampak kesehatan yang dapat ditimbulkan oleh partikel plastik tersebut.
Dalam dekade terakhir, masalah pencemaran plastik telah menjadi isu utama di seluruh dunia. Diperkirakan ada sekitar 16.000 bahan kimia terkait plastik yang tersebar di lingkungan, dengan 4.200 di antaranya dianggap sangat berbahaya bagi kesehatan manusia dan ekosistem. Ketika bahan-bahan kimia ini terurai, mereka bisa berubah menjadi mikroplastik dan bahkan nanoplastik—partikel yang begitu kecil hingga sulit terlihat tanpa alat penelitian khusus.
Baca Juga:
Penelitian yang dilakukan pada tahun 2022 menemukan mikroplastik dalam darah manusia dan bahkan di otak. Para ahli memperkirakan, rata-rata orang dapat mengonsumsi antara 78.000 hingga 211.000 partikel mikroplastik setiap tahun hanya dari makanan dan minuman.
Baca Juga:Makanan yang Terkontaminasi
Studi terbaru menunjukkan bahwa hampir 90% sampel protein hewani dan nabati yang diuji positif mengandung mikroplastik. Penelitian menunjukkan berbagai jenis makanan yang terkontaminasi mikroplastik:
Mikroplastik dan nanoplastik memiliki potensi untuk mengganggu kesehatan manusia. Penelitian pada Maret 2024 menunjukkan bahwa keberadaan mikroplastik dalam arteri dapat meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke. Partikel-partikel ini dapat memasuki sel dan jaringan organ, membawa serta bahan kimia berbahaya seperti bisfenol dan logam berat, yang dapat mengganggu proses seluler dan kesehatan secara keseluruhan.
Sherri “Sam” Mason, direktur keberlanjutan di Penn State Behrend, menjelaskan bahwa bahan kimia ini dapat mencapai organ vital seperti hati dan ginjal, serta dapat melewati batas plasenta dan mempengaruhi janin.
Penemuan mengenai mikroplastik dalam makanan yang kita konsumsi setiap hari menjadi panggilan untuk bertindak. Kesadaran akan potensi bahaya mikroplastik harus diimbangi dengan langkah-langkah untuk mengurangi polusi plastik, baik melalui perubahan kebijakan, teknologi baru, maupun kesadaran publik. Masyarakat diharapkan dapat lebih berhati-hati dalam memilih makanan dan minuman untuk melindungi kesehatan mereka di masa depan.
(N/014)
JAKARTA Daud Yordan, petinju asal Indonesia yang kini juga menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, akan
NasionalMAGELANG Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Staf Khusus Kem
NasionalJAKARTA Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid memberikan tanggapan terkait rencana Kepala
NasionalSURAKARTA Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melaksanakan kunjungan ke Kelurahan Kedunglumbu dan Kelurahan Sangkrah di Surakarta, Jawa T
NasionalJAKARTA Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan u
NasionalBITVONLINE.COM Kunyit dan jahe, dua rempah yang sering dijadikan bahan dasar jamu tradisional, ternyata menyimpan banyak manfaat bagi keseh
Kesehatan dan OlahragaBANDUNG Sebuah insiden tragis terjadi di SMK Dharma Pertiwi, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Seorang siswa berinisial MRD (17) meningg
NasionalBITVONLINE.COM Praktik korupsi masih menjadi masalah besar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan hasil Corruption Perception
NasionalJAKARTA Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, menegaskan bahwa tidak ada bentuk interve
NasionalPROBOLINGGO Seorang pria bernama Budi Setio Rachman (31) tewas secara tragis setelah ditabrak kereta api di Kota Probolinggo, Minggu (23/2/
Peristiwa