Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung
JAMBI – Asosiasi Olahraga Pendakian Gunung Indonesia (AOPGI) Provinsi Jambi sukses menggelar Kejuaraan Open Kebut Gunung di track Gunung Tujuh. Acara ini berlangsung selama tiga hari, mulai 25 hingga 27 Januari 2025, dan diikuti oleh peserta dari tiga provinsi, yakni Jambi, Sumatera Selatan, dan Bengkulu. Peserta menempuh lintasan sejauh 9,6 kilometer dengan ketinggian mencapai 1.950 meter di atas permukaan laut (mdpl).
Penilaian dilakukan berdasarkan waktu tercepat dan aksi pengumpulan sampah di sepanjang jalur pendakian. “Jumlah peserta ada 33 tim berasal dari tiga provinsi. Jambi menjadi tuan rumah, dan Alhamdulillah acara berjalan lancar,” ujar Ketua Pelaksana, Jose Hendra, Senin (27/1/2025). Gunung Tujuh dipilih sebagai lokasi perlombaan karena dianggap lebih aman dibandingkan gunung lainnya, seperti Gunung Kerinci.
Jalur di Gunung Tujuh dinilai memiliki tingkat risiko dan konflik yang lebih rendah, serta tidak terlalu ekstrem untuk para peserta. “Gunung Tujuh merupakan ikon Provinsi Jambi. Kejuaraan ini bertujuan untuk menggalakkan olahraga pendakian gunung, menjalin silaturahmi, dan melakukan aksi bersih lingkungan,” jelas Ketua Umum AOPGI Provinsi Jambi, Asrul Sani.
Baca Juga:
Lebih lanjut, Asrul menambahkan bahwa pihaknya berencana menggelar kejuaraan kebut gunung tingkat nasional pada akhir tahun 2026. Kejuaraan ini melahirkan sejumlah tim pemenang yang menunjukkan kemampuan terbaik mereka:
Juara 1: Selampaung Kerinci
Baca Juga:
Juara 2: AOPGI Tebo
Juara 3: Mapala Senja Muaro Bungo
Juara 4: Mapala Siginjai Jambi
Juara 5: Pelantara AOPGI Merangin
AOPGI Provinsi Jambi berharap kejuaraan ini dapat menjadi agenda tahunan sekaligus mendorong minat masyarakat terhadap olahraga pendakian gunung, serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan dan kelestarian lingkungan.
(christie)
beritaTerkait
komentar