Menjaga Kebugaran dan Menurunkan Berat Badan Saat Puasa: Solusi Tepat di Bulan Ramadan

JAKARTA – Bulan Ramadan sering dimanfaatkan oleh banyak orang sebagai momen untuk menjaga kebugaran tubuh dan menurunkan berat badan.

Namun, meskipun niat tersebut mulia, tak sedikit yang merasa kesulitan mencapainya.

Ada beberapa faktor yang dapat menghambat, seperti asupan nutrisi yang kurang seimbang, kebiasaan makan yang tidak tepat, dan keluhan fisik seperti nyeri lambung yang cukup mengganggu.

Baca Juga:

• Amankah Berlari Saat Puasa? Ini Penjelasannya dari Ahli Kesehatan!
• Mengapa Kurma Menjadi Pilihan Utama untuk Berbuka Puasa? Temukan Manfaatnya!

Menurut ahli gizi Veronica, S.Gz., nyeri lambung sering terjadi akibat perut yang kosong dalam waktu yang cukup lama selama puasa.

"Hal ini menyebabkan peningkatan asam lambung yang dapat menimbulkan rasa perih, nyeri di ulu hati, hingga sensasi panas di tenggorokan," jelasnya.

Baca Juga:

• Hati-Hati! Ini 6 Buah yang Sebaiknya Dihindari Saat Berbuka Puasa
• Dampak Tidur Berlebihan saat Puasa, Hati-hati untuk Kesehatan Anda

Selain masalah lambung, tubuh juga bisa terasa lemas akibat kekurangan kalori selama berpuasa.

Tentunya, masalah-masalah ini menjadi tantangan tersendiri bagi mereka yang ingin menjaga pola makan sehat atau bahkan menjalani diet saat berpuasa.

Untuk mengatasi masalah tersebut, penting untuk mencari solusi yang tepat agar tubuh tetap terjaga kebugarannya, dan berat badan bisa turun secara efektif tanpa mengorbankan kesehatan.

Beberapa klinik yang berfokus pada manajemen berat badan dan kesehatan tubuh menawarkan berbagai pendekatan yang aman dan efektif selama Ramadan.

Salah satunya adalah terapi intravena (IV) yang mengandung berbagai komponen seperti vitamin B kompleks, vitamin C, serta antasida.

Terapi ini dirancang untuk meningkatkan daya tahan tubuh, mengurangi rasa lemas, serta menjaga tubuh tetap terhidrasi dengan baik selama berpuasa.

Terapi ini juga dapat membantu mendukung diet, mengurangi risiko flu, mencegah kekurangan zat besi, serta meningkatkan konsentrasi dan energi.

Dengan adanya pendekatan yang lebih terstruktur dan berbasis pada kebutuhan pasien, individu yang menjalani puasa Ramadan dapat memperoleh perawatan yang lebih personal, yang memungkinkan mereka untuk tetap fit dan sehat, serta fokus pada tujuan jangka panjang, yakni mencapai berat badan ideal tanpa merasa terhambat oleh masalah kesehatan selama berpuasa.

Selain itu, untuk melengkapi program diet, ada berbagai pilihan perawatan tambahan yang dapat membantu mengurangi lemak tubuh, mengencangkan tubuh, serta mengurangi lingkar badan.

Teknik-teknik seperti terapi injeksi atau perawatan dengan teknologi seperti LIGHTwave dan Lipoburn dapat menjadi solusi menyeluruh untuk membantu mencapai tubuh yang lebih sehat dan ideal.

Menjaga kesehatan tubuh selama Ramadan bukan hanya soal menurunkan berat badan, tetapi juga soal menjaga keseimbangan tubuh agar tetap nyaman dan berenergi.

Oleh karena itu, penting untuk memilih solusi yang tidak hanya praktis dan aman, tetapi juga dapat mendukung kebugaran fisik selama menjalani ibadah puasa.

(tb/p)

Amankah Berlari Saat Puasa? Ini Penjelasannya dari Ahli Kesehatan!

Mengapa Kurma Menjadi Pilihan Utama untuk Berbuka Puasa? Temukan Manfaatnya!

Hati-Hati! Ini 6 Buah yang Sebaiknya Dihindari Saat Berbuka Puasa

Dampak Tidur Berlebihan saat Puasa, Hati-hati untuk Kesehatan Anda

Cara Mengatasi Cegukan Saat Puasa Tanpa Membatalkan Ibadah

Tips Mengatasi Bau Mulut Selama Puasa Ramadhan, Simak Panduan dari dr. Ngabila Salama