BREAKING NEWS
Senin, 24 Februari 2025

Wabah Pneumonia di Jepang Meningkat!, Kementerian Kesehatan Indonesia Tidak Larang Perjalanan Namun Himbau Waspada

Redaksi - Sabtu, 08 Februari 2025 12:05 WIB
94 view
Wabah Pneumonia di Jepang Meningkat!, Kementerian Kesehatan Indonesia Tidak Larang Perjalanan Namun Himbau Waspada
Bunga Sakura di Kyoto, Jepang
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

bitvonline.com-Kasus pneumonia yang sedang mewabah di Jepang menarik perhatian publik setelah kabar duka mengenai meninggalnya aktris asal Taiwan, Barbie Hsu, akibat penyakit tersebut. Barbie Hsu, yang sebelumnya sempat mengalami flu saat tiba di Jepang, kemudian terdiagnosis menderita pneumonia yang akhirnya merenggut nyawanya. Kematian aktris ini semakin memperburuk perhatian masyarakat terkait wabah pneumonia yang sedang melanda Jepang.

Menurut data terbaru dari Institut Penyakit Menular Nasional Jepang, negara tersebut mencatatkan sekitar 9,52 juta kasus flu sejak 2 September 2024 hingga 26 Januari 2025. Wabah pneumonia di Jepang diperkirakan merupakan yang terburuk dalam lebih dari 20 tahun terakhir. Bahkan, pada akhir 2024, tercatat hampir 6.000 kasus pneumonia mikoplasma yang meningkat lebih dari 10 kali lipat dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Angka ini menjadi yang tertinggi sejak tahun 1999.

Baca Juga:

Menyikapi perkembangan tersebut, banyak yang bertanya apakah pemerintah Indonesia akan mengeluarkan larangan bepergian ke Jepang. Juru Bicara Kementerian Kesehatan, Drg. Widyawati M.KM, memberikan klarifikasi bahwa hingga saat ini belum ada pelarangan perjalanan ke Jepang. "Sampai saat ini, sejauh ini belum ada pelarangan perjalanan ke Jepang. Tidak apa-apa. Jadi seperti kemarin ribut-ribut kasus yang terkait paru, ini kalau di Indonesia tidak ada pelarangan perjalanan ke Jepang," jelas Widyawati saat dikonfirmasi di Kementerian Kesehatan, Jumat (7/2/2025).

Baca Juga:

Namun demikian, Widyawati tetap menghimbau kepada masyarakat untuk menjaga kesehatan dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat. Pneumonia yang disebabkan oleh virus dan bakteri bisa menular melalui percikan air liur saat batuk, bersin, atau berbicara. Selain itu, virus atau bakteri juga bisa menempel di permukaan benda yang telah terkontaminasi dan berpotensi menular.

"Intinya adalah menjaga diri sendiri. Kami himbau agar selalu menjaga kesehatan, terutama di musim penghujan atau musim dingin, yang dapat mempengaruhi daya tahan tubuh kita," tambahnya.

Dengan semakin meningkatnya kasus pneumonia di Jepang, masyarakat diminta untuk lebih berhati-hati dan mematuhi anjuran kesehatan yang berlaku agar dapat mencegah penularan penyakit tersebut.

(vva/n14)

Editor
: Redaksi
Tags
beritaTerkait
Dewi Sukarno Lepas Kewarganegaraan Indonesia, Pilih Jadi Warga Negara Jepang dan Candidati DPR
Jalan Kaki Setiap Hari Bisa Bikin Perut Lebih Ramping, Benarkah?
Perbandingan Program Makan Siang Sekolah: Jepang vs. Indonesia, Apa yang Bisa Dipelajari?
Mengenal Pneumonia: Penyakit Paru-Paru yang Bisa Mematikan!
Alasan WS Menelantarkan Istri yang Sakit Hingga Meninggal Dunia: Ditolak Berhubungan Badan
Timnas Putri Indonesia Persiapkan Diri Hadapi Arab Saudi dan Turnamen di Jepang
komentar
beritaTerbaru