BREAKING NEWS
Minggu, 23 Februari 2025

Risiko Stroke Tiga Kali Lipat Pada Individu Dengan Kemampuan Mental Rendah Saat Remaja

BITVonline.com - Sabtu, 29 Juni 2024 10:18 WIB
1 view
Risiko Stroke Tiga Kali Lipat Pada Individu Dengan Kemampuan Mental Rendah Saat Remaja
Berita Terkini, Eksklusif di Saluran WhatsApp bitvonline.com
+ Gabung

BITVONLINE.COM – Sebuah penelitian terbaru mengungkapkan bahwa kemampuan mental yang buruk saat masa remaja dapat meningkatkan risiko seseorang terkena stroke hingga tiga kali lipat pada usia 50 tahun. Temuan ini memberikan peringatan serius mengenai pentingnya fungsi kognitif pada tahap perkembangan awal kehidupan.

Menurut laporan dari Medical Daily pada Jumat (28/6), penelitian yang dipublikasikan dalam Jurnal Epidemiologi dan Kesehatan Masyarakat menyoroti bahwa individu yang mengalami kesulitan dalam konsentrasi, memecahkan masalah, dan belajar pada masa remaja memiliki kemungkinan lebih tinggi untuk mengalami stroke dini.

Penelitian dan Temuan

Studi ini menggunakan data dari 1,7 juta anak muda di Israel yang menjalani tes fungsi kognitif sebelum wajib militer. Partisipan, yang berusia antara 16 hingga 20 tahun dari tahun 1987 hingga 2012, dikelompokkan berdasarkan skor IQ mereka: rendah (di bawah 89), sedang (89-118), dan tinggi (di atas 118).

Baca Juga:
Kaitan dengan Stroke

Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 908 kasus stroke yang tercatat selama periode penelitian, sebagian besar disebabkan oleh stroke iskemik (767 kasus) dan sisanya oleh stroke hemoragik (141 kasus). Rata-rata usia penderita stroke pertama adalah 39,5 tahun, menunjukkan adanya kecenderungan stroke dini pada mereka dengan kemampuan mental yang rendah atau sedang.

Baca Juga:
Analisis Risiko

Peserta yang memiliki skor IQ rendah memiliki risiko stroke sebelum usia 50 tahun yang lebih tinggi, dengan peningkatan risiko hingga 2,5 kali lipat dibandingkan dengan mereka yang memiliki skor IQ tinggi. Sementara itu, mereka dengan skor IQ sedang memiliki risiko 78 persen lebih tinggi untuk mengalami stroke.

Implikasi dan Keterbatasan

Meskipun penelitian ini memberikan wawasan yang berharga, terdapat keterbatasan dalam tidak mempertimbangkan faktor risiko lain seperti gaya hidup, merokok, aktivitas fisik, dan pola makan. Namun demikian, temuan ini menegaskan perlunya perhatian ekstra terhadap fungsi kognitif pada masa remaja sebagai potensi indikator risiko kesehatan yang serius di masa depan.

Kesimpulan

Penelitian ini mengingatkan kita akan pentingnya mendukung perkembangan mental yang optimal pada masa remaja untuk mengurangi risiko stroke dini di kemudian hari. Langkah-langkah pencegahan dan intervensi yang tepat dapat membantu menjaga kesehatan otak dan sistem kardiovaskular secara keseluruhan.

Dengan demikian, kesadaran akan kesehatan mental sejak dini menjadi krusial dalam upaya pencegahan penyakit serius seperti stroke di usia muda.

(N.014)

Tags
beritaTerkait
Aksi Kejar-kejaran dan Baku Tembak, Bandar Sabu di Asahan Lolos dari Tangkapan
Daud Yordan, Petinju dan Anggota DPD RI, Siap Tantang George Kambosos Jr di Australia
Bima Arya Beberkan Pembicaraan Pramono dengan Kemendagri Terkait Retreat Kepala Daerah
Basuki Hadimuljono Usulkan Lahan Gratis untuk Kedutaan di IKN, Ini Tanggapan Menteri ATR/BPN
Wapres Gibran Blusukan ke Warga Surakarta, Serap Aspirasi Langsung dari Masyarakat
Pemerintah Targetkan Penertiban 3,7 Juta Hektar Lahan Sawit Bermasalah Tahun Ini
komentar
beritaTerbaru