
Aksi Kejar-kejaran dan Baku Tembak, Bandar Sabu di Asahan Lolos dari Tangkapan
SUMUT Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan terlibat baku tembak dengan bandar narkoba yang membawa senjata api di Perumahan Surya Mas, Kisa
Investigasi
JAKARTA – Deputi IV Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga Kemenpora, Surono, mewakili Menpora Dito Ariotedjo, resmi membuka Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Antar-Pengurus Persatuan Tenis Seluruh Indonesia (Pelti) dan Kelompok Usia (KU) 16 se-Indonesia yang digelar di Lapangan Tenis Center Court, GBK Senayan, Jakarta, pada Jumat (17/1/2025).
Dalam sambutannya, Surono memberikan apresiasi tinggi kepada PP Pelti atas terselenggaranya Kejurnas ini. Menurutnya, kejuaraan antar-pengurus ini menjadi bukti bahwa jajaran pengurus Pelti, mulai dari tingkat pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota, terus menjaga kekompakan. Kekompakan pengurus diharapkan dapat berimbas positif pada pembinaan dan pengembangan atlet tenis Indonesia.
Baca Juga:
“Dengan adanya kejuaraan antar-pengurus, berarti ada kekompakan di sini. Kalau pengurusnya kompak, baik di pusat, provinsi, kabupaten/kota, saya yakin akan muncul atlet-atlet yang terbaik,” ujar Surono. Surono juga memberikan apresiasi atas penyelenggaraan Kejurnas KU-16, yang merupakan bagian dari blueprint kepengurusan Pelti untuk mewujudkan prestasi tenis Indonesia yang lebih tinggi di tingkat dunia.
Baca Juga:
Menyongsong Olimpiade Los Angeles 2028, ia menyebutkan bahwa persiapan dalam empat tahun ke depan sangat krusial, dan Kemenpora akan terus mendukung pencarian atlet terbaik melalui pemusatan latihan nasional (Pelatnas) jangka panjang. “Kemenpora sangat mendukung, bahkan kami akan menanti yang terbaik dari hasil-hasil kejuaraan, baik di usia 16, usia 18, senior, maupun profesional, untuk nanti akan kita Pelatnaskan jangka panjang.
Ini untuk persiapan multievent, baik di SEA Games, Asian Games, maupun babak kualifikasi Olimpiade,” terang Surono. Ia berharap tenis Indonesia dapat lebih disegani di tingkat Asia, bahkan dunia, dalam empat tahun ke depan. Sementara itu, Ketua Umum PP Pelti, Nurdin Halid, menjelaskan bahwa pihaknya telah menyusun roadmap dan blueprint dengan tema “Industri Tenis Menuju Indonesia Emas”.
Dalam blueprint tersebut, Pelti merancang berbagai program kompetisi yang dimulai secara berjenjang dari kabupaten/kota, dengan fokus pada usia 16 tahun. Sekitar 100 petenis junior akan terus dibina hingga mencapai level senior, dan kemudian beralih ke level profesional. “Program ini akan mencetak atlet tenis terbaik dari tingkat junior hingga profesional, yang diharapkan bisa membawa tenis Indonesia ke prestasi lebih tinggi,” tambah Nurdin.
(christie)
SUMUT Satuan Reserse Narkoba Polres Asahan terlibat baku tembak dengan bandar narkoba yang membawa senjata api di Perumahan Surya Mas, Kisa
InvestigasiJAKARTA Daud Yordan, petinju asal Indonesia yang kini juga menjabat sebagai anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Republik Indonesia, akan
NasionalMAGELANG Wakil Menteri Dalam Negeri (Wamendagri) Bima Arya mengungkapkan bahwa Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, bersama Staf Khusus Kem
NasionalJAKARTA Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid memberikan tanggapan terkait rencana Kepala
NasionalSURAKARTA Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka melaksanakan kunjungan ke Kelurahan Kedunglumbu dan Kelurahan Sangkrah di Surakarta, Jawa T
NasionalJAKARTA Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid mengungkapkan bahwa pemerintah menargetkan u
NasionalBITVONLINE.COM Kunyit dan jahe, dua rempah yang sering dijadikan bahan dasar jamu tradisional, ternyata menyimpan banyak manfaat bagi keseh
Kesehatan dan OlahragaBANDUNG Sebuah insiden tragis terjadi di SMK Dharma Pertiwi, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat. Seorang siswa berinisial MRD (17) meningg
NasionalBITVONLINE.COM Praktik korupsi masih menjadi masalah besar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Berdasarkan hasil Corruption Perception
NasionalJAKARTA Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) Republik Indonesia, Supratman Andi Agtas, menegaskan bahwa tidak ada bentuk interve
Nasional