“Kadang tangisnya pagi, kadang siang, dan sering kali terdengar sangat histeris. Suaranya bisa kedengaran sampai sini,” ujar Nyoto dengan nada khawatir saat ditemui di lokasi pada Kamis (1/8/2024). Suara tangisan itu hampir setiap hari ia dengar, dan jika didengarkan dengan seksama, tampaknya berasal dari anak yang sama.
Lebih jauh, Nyoto menjelaskan bahwa ia mengira tangisan tersebut disebabkan oleh anak yang enggan dititipkan oleh orangtuanya. “Saya kira anak itu nangis karena enggak mau dititipin. Saya enggak nyangka kalau ini ternyata adalah kasus penyiksaan,” tambahnya.