Kerugian Kebakaran Hutan Los Angeles Diperkirakan Capai US$ 20 Miliar, Saham Asuransi AS Anjlok

Jakarta Saham-saham perusahaan asuransi di Amerika Serikat (AS) mengalami penurunan tajam pada perdagangan Jumat (10/1/2025) setelah para analis memperkirakan kerugian yang diasuransikan akibat kebakaran hutan yang melanda Los Angeles bisa mencapai lebih dari US$ 20 miliar. Bencana ini diperkirakan menjadi yang termahal dalam sejarah California. Menurut laporan Reuters, para analis kini tengah mengevaluasi dampak finansial dari bencana tersebut. J.P. Morgan bahkan menggandakan perkiraannya untuk kerugian yang diasuransikan menjadi lebih dari US$ 20 miliar.

Sementara itu, Wells Fargo memperkirakan kerugian serupa dan menyatakan bahwa total dampak ekonomi dari kebakaran ini bisa melampaui US$ 60 miliar. Pacific Palisades, salah satu kawasan paling mahal di AS yang dikenal sebagai rumah bagi bintang Hollywood dan mansion mewah, menjadi salah satu wilayah yang terdampak. Sebelum bencana ini, biaya asuransi di kawasan tersebut tergolong terjangkau, namun kini diperkirakan akan mengalami lonjakan setelah kerugian yang besar dan perubahan regulasi yang diberlakukan pada akhir tahun lalu.

“Meski perusahaan asuransi properti utama di AS berada dalam kondisi keuangan yang baik, pasar asuransi properti di California menghadapi tantangan besar, dan banyak perusahaan asuransi mulai mempertimbangkan untuk keluar dari pasar,” kata Morningstar DBRS.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *