MEDAN- Debat kedua calon Walikota Medan yang digelar di Grand Mercure, Kota Medan, Sabtu (16/11/2024) sempat diwarnai keributan saat salah satu pasangan calon mengalami masalah teknis dengan peralatan debat. Acara yang seharusnya berlangsung dengan lancar itu mendadak memanas setelah terjadi masalah pada mikrofon yang digunakan oleh Hidayatullah, calon dari pasangan Hiro, saat menyampaikan visi dan misinya.
Peristiwa yang memicu ketegangan ini bermula ketika pasangan calon Hiro diberikan waktu tiga menit untuk memaparkan visi dan misinya. Saat Hidayatullah mulai berbicara, mikrofon yang digunakan mengalami gangguan sehingga beberapa kata dan kalimatnya tidak terdengar dengan jelas. Kejadian ini langsung menarik perhatian tim pemenangan Hiro, yang tampak geram dengan ketidaknyamanan tersebut.
Salah satu anggota tim pemenangan Hiro bergegas menuju ke arah soundman yang mengatur sistem audio di arena debat. Dengan nada tinggi, pria yang mengenakan atribut pemenangan pasangan Hiro itu berteriak sambil menunjuk-nunjuk ke arah operator, menyatakan bahwa mikrofon yang digunakan oleh Hidayatullah rusak. “Matikan itu (mikrofonnya), ulangi itu mikrofon rusak, tidak ada sinyalnya!” teriaknya dengan kesal, membuat suasana debat sempat memanas.