GRESIK – Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Letjen TNI Suharyanto, melangkah cepat merespons bencana gempa magnitudo 6,5 yang mengguncang Pulau Bawean. Dengan catatan 17.644 jiwa terdampak, Suharyanto bersama Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur segera bergerak menuju lokasi menggunakan helikopter.
Tibanya di Pulau Bawean, Suharyanto tidak hanya memantau langsung dampak gempa, tetapi juga memberikan bantuan simbolis dan mengadakan dialog langsung dengan warga yang terdampak. Langkah cepat dan responsif ini menjadi sorotan karena menunjukkan komitmen pemerintah dalam penanganan darurat bencana.
“Besok, Senin (25/03), akan dilaksanakan rapat koordinasi percepatan penanganan pasca gempa Bawean di kantor Bupati Gresik, yang akan dihadiri oleh Pj Gubernur Jawa Timur dan pimpinan daerah kabupaten/kota yang terdampak gempa Bawean,” ujar Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari.