JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Republik Indonesia terus memantau dan siap melakukan evakuasi terhadap sekitar 200 Warga Negara Indonesia (WNI) yang berada di Beirut, Lebanon. Meskipun situasi di Lebanon Selatan, terutama di perbatasan dengan Israel, menjadi khawatirkan, Kemlu menyatakan belum menerima pemberitahuan untuk evakuasi pada saat ini.
Kemlu menjelaskan bahwa setiap Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) yang memiliki WNI memiliki rencana siaga, termasuk tingkat siaga 1, 2, dan 3. Saat ini, mereka telah dinyatakan siaga 1 untuk memastikan kesiapan evakuasi jika dibutuhkan.