JAKARTA -Kementerian Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) mengirim gelombang terakhir pekerja migran Indonesia (PMI) ke Korea Selatan (Korsel) pada 16-17 Desember 2024. Namun, jumlah PMI yang diberangkatkan ke Negeri Gingseng tahun ini mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya.
Direktur Penempatan Pemerintah Kawasan Asia dan Afrika, Seriulina Tarigan, mengungkapkan bahwa penurunan jumlah pekerja migran Indonesia disebabkan oleh kemerosotan ekonomi yang dialami oleh Korea Selatan. “Tahun ini jumlah PMI yang berangkat sebanyak 10.111 orang, berkurang dari 11.570 orang di 2023, akibat penurunan kondisi ekonomi di Korea Selatan yang menyebabkan permintaan pekerja migran Indonesia semakin berkurang,” jelas Seriulina dalam konferensi pers di kantornya pada Senin (16/12).
Meskipun ada penurunan, Seriulina menegaskan bahwa jumlah PMI yang dikirim ke Korea Selatan masih merupakan yang terbanyak jika dibandingkan dengan negara lain dalam skema Government to Government (G2G), seperti Jepang dan Jerman. “Ke Jepang tahun ini hanya ada 311 PMI yang diberangkatkan, sementara ke Jerman hanya 111 PMI,” tambahnya.