Heronimus juga menyampaikan bahwa sejumlah operator seluler turut berpartisipasi dalam meringankan beban para penyintas dengan membagikan bantuan berupa kartu perdana (starter pack), pulsa, dan data internet gratis. Bantuan ini ditujukan khusus bagi siswa dan guru yang berada di lokasi pengungsian, agar mereka tetap dapat mengakses materi pendidikan meskipun berada jauh dari sekolah.
Pihak Kemkomdigi juga berperan dalam membantu koordinasi dengan Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk memastikan kebutuhan listrik di poslap-poslap terpenuhi, sehingga aktivitas komunikasi dan pendidikan dapat berjalan lancar di lokasi-lokasi pengungsian.
“Kolaborasi ini sangat penting. Tanpa dukungan dari berbagai pihak, proses pemulihan ini akan sangat sulit. Kami tidak bisa membayangkan bagaimana tanpa kolaborasi ini, semuanya akan berjalan dengan lancar,” tambah Heronimus.
Selain bantuan komunikasi dan informasi, sejumlah lembaga dan organisasi lainnya juga berkontribusi dalam penanganan pascabencana, dengan menyalurkan bantuan logistik, seperti kebutuhan pokok, obat-obatan, dan perlengkapan pengungsi. Pemerintah daerah setempat, bersama dengan instansi terkait, terus melakukan upaya pemulihan agar pengungsi dapat kembali menjalani kehidupan yang lebih baik pasca bencana.
