Jakarta – Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemenkomdigi) mendirikan enam Posko Komunikasi dan Informasi (Poskominfo) di pos lapangan (poslap) pengungsian akibat erupsi Gunung Lewotobi Laki-laki yang melanda Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT). Posko-posko ini dibangun untuk memberikan dukungan komunikasi dan informasi bagi para penyintas bencana, terutama anak-anak, yang saat ini tengah tinggal di pengungsian.
Setiap posko dilengkapi dengan berbagai perangkat multimedia, termasuk laptop, proyektor, dan audio set, yang berfungsi sebagai sarana hiburan edukatif serta sosialiasi bagi anak-anak. Selain itu, untuk mendukung proses komunikasi dan pembelajaran, posko-posko tersebut juga menyediakan akses internet gratis melalui satelit Satria 1 (VSAT) yang disediakan oleh Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kemkomdigi melalui program BAKTI Aksi.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Flores Timur, Heronimus Lamawuran, mengungkapkan bahwa keberadaan posko Kemkomdigi sangat membantu dalam memberikan trauma healing, terutama bagi anak-anak penyintas. Di tengah keterbatasan akses pendidikan dan hiburan di pengungsian, perangkat multimedia yang disediakan sangat bermanfaat untuk mengurangi beban psikologis para pengungsi.
“Belum lagi tidak ada hiburan selama di pengungsian, akses pendidikan juga terbatas. Karena itu, perangkat multimedia di posko Kemkomdigi sangat bermanfaat. Ini bisa juga digunakan untuk sosialisasi rutin mengenai program kerja pemerintah hingga rencana penanganan pascabencana,” ujar Heronimus dalam keterangan pers pada Sabtu (30/11/2024).