Kekuasaan Keluarga Assad Berakhir: Bashar al-Assad Melarikan Diri ke Moskow Setelah Damaskus Jatuh ke Oposisi

Dalam menghadapi perang saudara ini, Bashar al-Assad didukung oleh Rusia dan Iran, yang memberikan bantuan militer. Berkat dukungan ini, pasukan Suriah berhasil merebut kembali sebagian besar wilayah yang sempat dikuasai oleh kelompok oposisi dan pemberontak. Meski demikian, Suriah tetap berada dalam kondisi yang sangat sulit, dengan infrastruktur hancur dan ekonomi yang porak-poranda.Namun, pada awal Desember 2024, serangan ofensif yang dipimpin oleh kelompok Hayat Tahrir al-Sham (HTS) berhasil merebut beberapa kota strategis, termasuk Damaskus, yang akhirnya membuat Bashar al-Assad melarikan diri ke Moskow. Kepergian al-Assad menandai berakhirnya kekuasaan keluarga Assad di Suriah setelah lebih dari 50 tahun mendominasi negara itu.Situasi di Suriah kini memasuki babak baru, dengan kelompok oposisi menguasai wilayah yang sebelumnya dikuasai oleh rezim al-Assad. Meskipun begitu, masa depan Suriah tetap penuh ketidakpastian, dengan pertanyaan besar mengenai bagaimana negara itu akan dibangun kembali pasca-perang dan apakah perdamaian yang sejati akan tercapai.
(JOHANSIRAIT)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *