Kekuasaan Keluarga Assad Berakhir: Bashar al-Assad Melarikan Diri ke Moskow Setelah Damaskus Jatuh ke Oposisi

Keluarga Assad pertama kali menguasai Suriah pada 1970-an, dimulai oleh Hafez al-Assad, ayah dari Bashar al-Assad. Pada tahun 1970, Hafez yang menjabat sebagai Menteri Pertahanan, melakukan kudeta yang berhasil mengalahkan Salah Jadid, sesama anggota Partai Ba’ath, yang menyebabkan Hafez menguasai Suriah. Setelah itu, pada 1972, Hafez terpilih menjadi Presiden Suriah tanpa lawan. Hafez juga menjadi pemimpin yang sangat kuat dan tidak segan-segan untuk menggunakan kekerasan dalam menjaga kestabilan kekuasaannya, termasuk memimpin pasukannya dalam berbagai perang, seperti Perang Yom Kippur pada 1973 melawan Israel, serta campur tangan Suriah dalam Perang Lebanon pada 1976.Salah satu episode paling kelam dalam pemerintahan Hafez al-Assad adalah Pembantaian Hama pada 1982, di mana ribuan warga, terutama dari kelompok Persaudaraan Muslim, dibunuh setelah terjadinya pemberontakan bersenjata. Pembantaian tersebut menjadi kenangan pahit bagi rakyat Suriah dan menambah jejak kekejaman rezim keluarga Assad.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *