JAKARTA– Kejaksaan Agung (Kejagung) kembali mengungkap perkembangan terbaru dalam kasus korupsi dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) yang melibatkan Duta Palma Group. Pada Selasa (3/12/2024), pihak Kejagung mengonfirmasi telah menyita uang tunai sebesar Rp 6,5 triliun dalam penyidikan terhadap Surya Darmadi, pemilik Duta Palma Group, serta sejumlah perusahaan korporasi yang terlibat dalam kegiatan bisnis perkebunan sawit tersebut.
Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung Abdul Qohar mengungkapkan bahwa penyitaan yang dilakukan kali ini menyasar uang tunai senilai Rp 5,1 triliun, yang sebelumnya sempat dikembalikan kepada Surya Darmadi setelah tidak tercantum dalam amar putusan Peninjauan Kembali (PK) di Mahkamah Agung (MA). Penyitaan tersebut dilakukan setelah Kejagung menetapkan tujuh perusahaan sebagai tersangka dalam kasus ini.