KAZAKHSTAN – Sebuah kebocoran gas metana terparah dalam sejarah, yang terjadi di sebuah sumur terpencil di Kazakhstan, menjadi sorotan setelah analisis terbaru mengungkap dampaknya yang menghancurkan. Kebocoran ini menjadi perhatian global karena melibatkan gas rumah kaca yang sangat kuat, menyebabkan kekhawatiran akan dampaknya terhadap lingkungan dan perubahan iklim.
Menurut laporan terbaru yang dibagikan kepada BBC Verify, kebocoran ini terjadi pada tahun sebelumnya dan diperkirakan telah menyebabkan sekitar 127.000 ton gas metana bocor ke atmosfer. Semburan gas ini memicu kebakaran yang terus berkobar selama lebih dari enam bulan, menciptakan bencana lingkungan yang luar biasa.
Gas metana, yang memiliki efek rumah kaca jauh lebih kuat daripada karbon dioksida, merupakan penyebab utama perubahan iklim global. Dengan jumlah gas metana yang bocor dalam jumlah sedemikian besar, dampaknya bisa setara dengan emisi dari ratusan ribu mobil berbahan bakar bensin selama satu tahun.
Kejadian ini pertama kali dilaporkan pada bulan Juni 2023, ketika semburan liar terjadi di sebuah sumur eksplorasi di Kazakhstan. Semburan gas yang tak terkendali menyebabkan kebakaran yang berlangsung selama berbulan-bulan, menyulitkan upaya pemadaman yang dilakukan oleh otoritas setempat.