BITVONLINE.COM -Situasi ketegangan antara Israel dan Iran selalu menjadi sorotan internasional, terutama bagi negara-negara yang memiliki warganya berada di wilayah tersebut. Hal ini juga berlaku bagi Indonesia, yang memiliki 115 Warga Negara Indonesia (WNI) di Israel saat Iran meluncurkan serangan balasan sebagai tanggapan terhadap serangan Israel ke fasilitas diplomatik Iran di Damaskus.
Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Indonesia, melalui Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia, Judha Nugraha, telah melakukan langkah-langkah penting dalam memastikan keselamatan dan kewaspadaan WNI di tengah situasi eskalasi tersebut. Menurut Judha Nugraha, hingga saat ini tidak ada informasi mengenai WNI yang terdampak langsung oleh serangan balasan Iran kepada Israel.
115 orang WNI yang berada di Israel mayoritas menetap di Yerusalem dan Tel Aviv, kota-kota yang sering menjadi pusat perhatian dalam konflik regional di Timur Tengah. Sementara itu, di Iran, terdapat 376 orang WNI, mayoritas di antaranya adalah mahasiswa yang belajar di Kota Qom.