KBRI Quito, di bawah kepemimpinan Judha, terus menjalin komunikasi dengan para WNI di Ekuador. Dalam mengantisipasi eskalasi yang mungkin terjadi, KBRI menyiapkan rencana kontingensi untuk melindungi dan menyelamatkan warganya.
Pemerintah Ekuador, di bawah kepemimpinan Presiden Daniel Noboa, menyatakan perang terhadap kartel narkoba setelah gelombang kekerasan yang berlangsung selama tiga hari. Bentrokan bersenjata dengan kelompok geng bersenjata telah menyebabkan 11 korban tewas dan serangkaian tindakan kekerasan, termasuk pembakaran kendaraan, blokade, dan pemboman di beberapa provinsi.