SURABAYA -Sebanyak tujuh karangan bunga terpasang di trotoar depan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya pada Jumat (25/10), menciptakan suasana yang penuh tanda tanya di tengah masyarakat. Karangan-karangan bunga tersebut tampak menghiasi area publik, dengan beberapa di antaranya mencantumkan pesan yang langsung menyasar pada kontroversi hukum yang tengah berlangsung.
Salah satu karangan bunga bertuliskan provokatif: “Bebasnya Ronald Tannur Bukan karena Rahmat Tuhan, Tapi Karena LISA RAHMAD (ABG TUA).” Pesan ini merujuk kepada Lisa Rahmat, pengacara Ronald Tannur, yang kini telah ditangkap karena diduga menyuap tiga hakim yang membebaskan kliennya.