Pelatih sepakbola Sumut, Ridwan Saragih, mengungkapkan kronologi kejadian tersebut. Ia menjelaskan bahwa insiden terjadi setelah seluruh tim kembali ke hotel usai pertandingan. “Tadi malam setelah pertandingan melawan Sulawesi Tengah, kami pulang dan langsung menuju kamar di lantai 4. Namun, terdengar ribut-ribut di lantai 3, yang merupakan lokasi penginapan tim Papua Barat,” ujar Ridwan saat dihubungi pada Kamis (12/9).
Menurut Ridwan, teriakan dan keributan di lantai 3 tampaknya terkait dengan ketidakpuasan tim Papua Barat terhadap hasil pertandingan yang berakhir imbang. Mengetahui hal tersebut, Ridwan memerintahkan seluruh tim untuk tetap di kamar dan mengecek keberadaan Alif. Ia kemudian mendapatkan informasi bahwa Alif belum kembali ke lantai 4.
Pihak pengamanan pun mengawal Alif menuju lantai 4. Namun, dalam perjalanan tersebut, Alif diserang oleh beberapa orang, meskipun ada penjagaan. Akibatnya, Alif mengalami cedera serius dan harus dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan perawatan medis, di mana ia diberi dua jahitan di bagian hidung.