Sigit menyebutkan, berdasarkan hasil survei yang dilakukan, jumlah pemudik tahun ini diperkirakan akan meningkat sebesar 2,83 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Secara keseluruhan, diperkirakan sekitar 110,6 juta orang akan melakukan perjalanan mudik. Meskipun demikian, angka ini masih bisa meningkat sesuai dengan perkembangan situasi di lapangan.
“Angka ini diperkirakan bisa meningkat lagi seiring dengan perkembangan situasi di lapangan. Kami terus memantau dan berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan keamanan dan kelancaran arus mudik,” ungkapnya.
Selain fokus pada pengamanan arus mudik, Kapolri juga menekankan pentingnya pengamanan bagi kegiatan masyarakat lainnya selama libur Natal dan Tahun Baru, termasuk ibadah Natal dan perayaan pergantian tahun.
“Tentunya pengamanan PAM Nataru mencakup berbagai aspek, mulai dari pengamanan arus mudik dan balik, hingga pengamanan kegiatan ibadah Natal dan perayaan Tahun Baru, yang puncaknya terjadi pada malam pergantian tahun,” kata Sigit.
Pihak kepolisian, lanjutnya, akan terus bekerja sama dengan instansi terkait lainnya untuk memastikan kelancaran dan kenyamanan masyarakat dalam menjalani liburan akhir tahun ini.