JAKARTA -Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkapkan adanya peningkatan signifikan dalam arus mudik menjelang Natal 2024 dan Tahun Baru 2025. Berdasarkan hasil survei, diperkirakan jumlah pemudik akan meningkat sekitar 2,83 persen, dengan total sekitar 110,6 juta orang yang akan melakukan perjalanan mudik selama liburan akhir tahun ini.
Jenderal Sigit menyampaikan hal tersebut setelah menggelar rapat koordinasi (rakor) dengan seluruh stakeholder terkait pengamanan Natal dan Tahun Baru (PAM Nataru). Rakor ini digelar sebagai tindak lanjut dari arahan Presiden Joko Widodo untuk memastikan kelancaran pelaksanaan kegiatan PAM Nataru tahun ini.
“Baru saja kita selesai melaksanakan rakor terkait pelaksanaan PAM Nataru, yang diikuti oleh seluruh stakeholder terkait. Ini semua merupakan tindak lanjut dari kebijakan Presiden untuk memastikan bahwa kegiatan PAM Nataru 2024 dapat berjalan dengan optimal, sehingga masyarakat bisa terlayani dengan baik,” ujar Sigit dalam konferensi pers yang digelar di Auditorium STIK/PTIK, Senin (16/12/2024).
Jenderal Sigit juga memprediksi bahwa puncak arus mudik Natal dan Tahun Baru akan terjadi pada dua tanggal yang berbeda, yakni pada 21 Desember dan 28 Desember 2024. Menurutnya, 21 Desember akan menjadi puncak mudik pertama, yang dipengaruhi oleh libur sekolah yang dimulai pada tanggal tersebut. Sementara itu, puncak arus mudik kedua diperkirakan terjadi pada 28 Desember, menjelang malam pergantian tahun baru.
“Prediksi arus mudik kemungkinan akan mencapai puncaknya pada tanggal 21 Desember, karena pada saat itu anak-anak sekolah sudah libur. Puncak kedua diperkirakan terjadi pada 28 Desember,” tambah Kapolri.