Saat ditemui di Kantor Advanced Traffic Control System (ATCS) Medan di Jalan Balai Kota, Iswar Lubis membenarkan bahwa insiden tersebut melibatkan anggotanya dan mengklaim bahwa tindakan tersebut adalah hasil dari emosi yang tersulut. “Anggota Dishub, saya akui anggota Dishub, dan itu perintah saya,” ujar Iswar. Menurutnya, aksi piting tersebut bukanlah tindakan kekerasan yang disengaja, melainkan reaksi dari ketegangan yang muncul akibat interaksi yang tidak menyenangkan antara anggota Dishub dan sekuriti dari P3AKB.
Iswar Lubis menjelaskan bahwa insiden tersebut berawal dari pernyataan kasar yang dilontarkan oleh Ramdanisyah Pulungan, komandan regu satpam P3AKB, terhadap anggotanya yang sedang menjalankan tugas. “Bukan kekerasan itu, karena kebetulan sekuriti itu mengeluarkan kata-kata tidak bagus. Saya sampaikan karena profesi kita yang berbeda, kami ini manusia biasa, kalau dimaki-maki ya naik juga,” kata Iswar. Ia menekankan bahwa anggota Dishub juga manusia biasa yang memiliki harga diri, dan emosi mereka dapat terpancing jika mereka merasa dihina atau dimaki.