Sementara itu, Aliansi Inovasi Otomotif mengirimkan surat kepada Kongres pada 15 Oktober 2024, mendesak pemerintah untuk mempertahankan subsidi pajak tersebut. “Keringanan pajak ini sangat penting bagi posisi AS sebagai pemimpin global dalam manufaktur otomotif masa depan,” tulis organisasi tersebut.
Tim transisi energi Donald Trump, yang dipimpin oleh pengusaha minyak Harold Hamm dan Gubernur North Dakota Doug Burgum, menyatakan bahwa penghentian subsidi pajak kendaraan listrik merupakan salah satu janji kampanye yang akan diwujudkan.
Selain itu, langkah ini dirancang untuk menghemat anggaran negara dan dialihkan untuk memperpanjang pemotongan pajak dari periode pertama pemerintahan Trump. Tim transisi menyebut bahwa kebijakan ini memiliki peluang besar untuk mendapatkan dukungan Kongres yang saat ini dikuasai Partai Republik.
Kabinet Trump dikabarkan akan menggunakan mekanisme rekonsiliasi legislatif agar kebijakan ini bisa disahkan tanpa memerlukan dukungan dari Partai Demokrat. Taktik serupa sebelumnya digunakan oleh Presiden Joe Biden untuk meloloskan Inflation Reduction Act (IRA).