JAKARTA -Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah resmi mengeluarkan surat presiden (surpres) yang mengusulkan pergantian Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) kepada DPR RI. Dalam surat tersebut, Jokowi mencalonkan Letjen (Purn) Muhammad Herindra, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Menteri Pertahanan, sebagai calon tunggal untuk posisi tersebut.
Ketua DPR RI, Puan Maharani, mengonfirmasi hal ini dalam konferensi pers di Kompleks Parlemen, Senayan, pada Selasa (15/10). “Jadi sudah diusulkan satu nama dari Presiden Jokowi. Surpres pergantian Kepala BIN atas nama Pak Herindra,” ujar Puan.
Herindra akan menjalani serangkaian proses evaluasi yang dikenal sebagai fit and proper test di DPR sebelum dapat diangkat secara resmi sebagai Kepala BIN. Puan menjelaskan bahwa jadwal fit and proper test dijadwalkan berlangsung pada Rabu (16/10). “Insyaallah akan dilaksanakan fit and propernya atau pertimbangan dari DPR-nya itu insyaallah besok pagi di DPR,” tambahnya.