JAKARTA -Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), akhirnya angkat bicara terkait statusnya sebagai kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Isu mengenai keretakan hubungan antara Jokowi dan PDIP mencuat setelah Pilpres 2024, di mana Jokowi memberikan dukungannya kepada pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, sementara PDIP mengusung Ganjar Pranowo dan Mahfud MD sebagai calon presiden dan wakil presiden.
Kekalahan pasangan Ganjar-Mahfud dalam Pilpres 2024 memicu kritik tajam dari sejumlah elite PDIP terhadap Jokowi. Mereka menuding Jokowi telah menyalahgunakan wewenang sebagai presiden untuk memenangkan Prabowo-Gibran. Namun, hingga saat ini, PDIP belum secara gamblang menyatakan apakah Jokowi masih menjadi kader partai berlambang banteng tersebut.
Ketika ditemui di kediamannya di Solo pada Selasa (3/12), Jokowi hanya tersenyum saat ditanya mengenai statusnya di PDIP. Ia menegaskan bahwa dirinya masih menyimpan Kartu Tanda Anggota (KTA) PDIP.
“Hehehe (status di PDIP). Ya masih (KTA PDIP disimpan),” ujar Jokowi seraya tertawa.