“Saya masih partai perorangan,” ujarnya dengan nada santai ketika ditanya mengenai keanggotaannya.
Sebelumnya, Derek Loupatty menjelaskan bahwa Jokowi dianggap sebagai anggota kehormatan Golkar. Status tersebut, menurut Derek, diberikan kepada negarawan seperti presiden atau mantan presiden yang telah berjasa bagi negara.
“Keanggotaan partai itu ada dua: anggota biasa dan anggota kehormatan. Golkar memberikan status kehormatan kepada para negarawan, termasuk presiden dan mantan presiden seperti Pak Jokowi,” kata Derek di Jakarta, Kamis (5/12/2024).
Derek menambahkan bahwa status kehormatan tidak membutuhkan kartu tanda anggota (KTA). “Golkar sudah mendukung Jokowi sejak 2016 hingga 2024 sebagai presiden,” tambahnya.