Meskipun Biden tidak dapat hadir secara langsung dalam pelantikan, ia mengirim delegasi resmi yang dipimpin oleh Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield. Delegasi tersebut juga terdiri dari Duta Besar AS untuk Indonesia, Kamala Shirin Lakhdhir, Wakil Menteri Perdagangan AS, Don Graves, Panglima Komando Indo-Pasifik AS, Laksamana Samuel Paparo, serta Asisten Menteri Luar Negeri untuk Urusan Asia Timur dan Pasifik, Daniel J. Kritenbrink.
Pertemuan sebelumnya antara Prabowo dan pejabat AS juga menjadi sorotan. Saat menjabat sebagai Menteri Pertahanan di pemerintahan Jokowi, Prabowo mengungkapkan bahwa ia sering bertemu dengan Menteri Pertahanan AS, Lloyd J. Austin III, untuk membahas berbagai isu pertahanan. Pertemuan terakhir mereka berlangsung di Singapura pada Juni lalu, di mana kedua pemimpin mendiskusikan kerja sama pertahanan dan modernisasi peralatan TNI.
Prabowo sendiri mengakui bahwa hubungan yang baik dengan AS sangat penting, terutama dalam konteks keamanan dan pertahanan. “Kami akan terus menjalin komunikasi dan kerjasama yang erat dengan pihak Amerika Serikat dalam berbagai bidang, termasuk pertahanan,” ujarnya.
