Menurut Pendeta Salmon, meskipun korban sudah bertugas di Solok Selatan, AKP Ryanto tetap menyempatkan diri untuk hadir di gereja jika ada waktu. “Dia sangat aktif di gereja, baru-baru ini saja jarang bertemu setelah bertugas di Solok Selatan,” tambahnya.
Peristiwa penembakan ini bermula dari penangkapan seorang pelaku tambang galian C yang dilakukan oleh AKP Ryanto. Penangkapan ini diduga menjadi pemicu ketidakpuasan AKP Dadang Iskandar, yang akhirnya melepaskan tembakan ke arah korban. Tembakan tersebut terjadi di area parkir Polres Solok Selatan saat korban sedang berada di lokasi.
Kasus penembakan ini kini sedang ditangani oleh Polda Sumbar. Kabid Humas Polda Sumbar, Kombes Pol Dwi Sulistyawan, membenarkan insiden tersebut. “Iya, benar telah terjadi penembakan, untuk kasusnya masih dalam tahap penyelidikan, dan kami akan memberikan perkembangan lebih lanjut,” kata Dwi pada Jumat (22/11/2024).