JAKARTA –Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) mengungkapkan data terbaru terkait anak-anak yang terpapar judi online (judol) dalam sebuah acara penandatanganan nota kesepahaman dengan Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) di Jakarta pada Jumat (26/7). Data yang dipaparkan menunjukkan bahwa Jawa Barat dan Jakarta Barat menempati posisi teratas dalam jumlah anak yang terlibat dalam judi online.
Jawa Barat Tertinggi dalam Paparan Judi Online
Dalam laporan yang disampaikan oleh Kepala PPATK, Ivan Yustiavandana, Jawa Barat teridentifikasi sebagai provinsi dengan jumlah anak yang terpapar judi online terbanyak di Indonesia. Data tersebut memberikan gambaran menyeluruh mengenai skala masalah judi online yang semakin meluas di kalangan anak-anak.
Jakarta Barat: Pusat Aktivitas Judi Online Anak