CANDIPURO – Bangunan jalur pelintas yang menjadi jalur alternatif vital, menghubungkan Kecamatan Pasrujambe dan Kecamatan Candipuro, semakin tergerus banjir lahar gunung semeru. Warga khawatir apabila tidak segera diperbaki akan berakibat pada 2 kecamatan .
Keberadaan jalur pelintas ini telah menjadi titik banjir lahar, sehingga jalan tertutup oleh material keras yang membentuk hambatan bagi kendaraan dan warga yang hendak melintas. Kendaraan roda empat maupun roda dua, bersama dengan warga sekitar, terpaksa harus berhati-hati saat melintasi jalur tersebut.